Latar belakang praktek kerja industri




Latar belakang praktek kerja industri

Perlu kita ketahui bahwa sampai pada saat ini lulusan smk belum dapat diserap langsung oleh pihak dunia usaha maupun industry, secara kasat mata terbukti hamper setiap dunia usaha maupun industry ketika merekrut tenaga kerja lulusan smk masih menerapkan pendidikan dan pelathian bagi yang telah lolos seleksi penerimaan karyawan. 

Hal ini menunjukan bahwa keterampilan yang dimiliki lulusan smk belum diakui oleh pihak dunia usaha atau industri.

Smk yang peralatan praktiknya cukup memadai, belum tentu peralatan itu sesuai dengan yang ada di dunia usaha atau industri, sekarang peralatan itu sesuia dengan yang ada didunia usaha atau idustri sudah serba otomatis sedangkan peralatan yang ada di SMK-SMK masih manual. 

Sehinggan pelaksanaan praktik hanya sekedar mengenal peralatan yang ada, kurang memperhatikan kebutuhan didunia usaha atau industry, itupun tidak semuanya dapat memanfaatkan secara maksimal.
Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian direktorat pendidikan menengah kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang diharapkan.

 Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional. Karena keahlian professional tidak semata-mata diukur oleh pengusaan unsure pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat bekerja yang baik.


Penggunaan unsure ilmu pengetahuan dan teknik bekerja dapat dipelajari disekolah, namun untuk kiat adalah sesuatu yang tidak dapat diajarkan tetapi harus dikuasai melalu pembiasaan dan internalisasi