Cerita Lucu Makasar Jarang/Kuda


Cerita Makasar Jarang

Salah seorang pendatang dari Jeneponto berjamaah Jumat di sebuah mesjid di Bone-Bone. Sebut saja namanya Udin. Setelah selesai shalat, ia keluar dari masjid dalam keadaan tergesa-gesa. Perutnya mules bukan buatan. Namun ia kecewa, sandal baru yang ia pakai ternyata tidak ditemukan. Ia mencari, dibantu Amir yang kebetulan penjaga masjid.

Amir : “Pak, kalau di sini itu hilang sandal, jarang didapat.”
Udin : “Wah, bagus itu … kalo begitu saya pulang dulu”

(Lho, kok?) Celetuk Amir dalam hati. Ia tak habis pikir tentang orang Jeneponto yang satu ini, sandalnya hilang tapi malah seneng. Kalau begitu buat apa dicari? Udin pulang ke rumah, berhubung sakit perutnya tak jua hilang.
Beberapa hari kemudian ia datang kembali ke masjid, sengaja bertemu Amir untuk menanyakan perihal sandal yang hilang Jumat kemarin.

Udin : “Bang Amir, mana kuda saya?”
Amir : “Lho, kok tanya saya? Kuda apaan? Bukannya yang hilang kemarin cuma sandal?”
Udin : “Iya. Tapi katanya kalo sandal yang hilang, jarang didapat …”
Amir : “Apa maksudta’?”
Udin : “Maksudku saya mau ka’ ambil itu jarang”
Amir : “Kok jarang mo di ambil? Apa itu jarang ka? Kukira jarang itu artinya tidak sering … “
Udin : “Awwee lapuang … JARANG itu artinya KUDA!”